| Admin
Dinas Pertanahan Kota Makassar terus berupaya melakukan penyelamatan aset.
Sepanjang tahun 2023, Dinas Pertanahan telah berhasil mensertifikatkan 50 aset pemerintah baik fasilitas umum maupun fasilitas sosial (fasum-fasos).
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar Sri Sulsilawati mengatakan, selain 50 sertifikat yang sudah ada di tangan Pemkot, menyusul sekira 40 sertifikat lainnya yang akan diserahkan dalam waktu dekat.
“Kemudian, sebelum berakhir desember kemarin, kami sudah dapat info ada kurang lebih sekitar 30-40 yang sudah jadi. Tapi kami belum terima (dari BPN),” ucap Sri Sulsilawati, Selasa 28 November 2023.
Rencananya, sertfikat tersebut akan diserahkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Januari ini
Dengan begitu, Dinas Pertanahan berhasil meraih target pensertifikatan aset.
Sebagaimana diketahui, tahun 2023 targetnya ialah mensertifikatkan 83 aset milik Pemkot.
“Dan inshaallah, bahkan diawal Januari ini karena dia (BPN) baru mau serahkan dengan kesibukan di akhir tahun. Itu bisa melewati target kami dari 83,” katanya.
Sri juga berharap, hal ini menjadi pertanda baik untuk Pemkot Makassar.
Selain sekolah, aset-aset yang diselamatkan tersebut merupakan lokasi pembangunan proyek strategis Pemkot Makassar.
Misalnya, sarana olahraga di Untia, lahan dengan luasan sekitar 24 hektar itu telah bersertifikat.
Kemudian Pantai Losari yang akan direvitalisasi, taman macan, lokasi pembagunan gedung PKK Dekranasda, dan lainnya.
“Semua yang menjadi tempat tempat strategis, kami prioritaskan dan itu sudah jadi,” jelasnya.
Tahun 2023 ini, ia berharap lebih banyak lagi aset yang akan disertifkatkan.
Apalagi Dinas Pertanahan akan menyasar seluruh jalan-jalan untuk diterbitkan legalitasnya, termasuk lorong wisata.
sumber : https://linksulsel.com/dinas-pertanahan-makassar-berhasil-serifikatkan-50-aset-pemerintah-kota-di-tahun-2022.html